Resensi Novel Fiksi “12 Cerita Glen Anggara”
Judul Buku : 12 Cerita Glen Anggara
Penulis : Luluk HF
Penerbit : Coconut Books
Kota Terbit : Depok, Jawa Barat
Tahun Terbit : 2019
Cetakan : I, Oktober 2019
Tebal Buku : 384 halaman
Sinopsis Novel 12 Cerita Glen Anggara :
Novel ini menceritakan tentang Glen Anggara, anak tunggal dari keluarga kaya raya yang memiliki kepintaran dibawah rata-rata. Glen menyukai kebebasan dan hanya ingin melakukan semua hal yang membuatnya bahagia. Sikap absurd dan menyebalkannya selalu membuat orang naik darah.
Suatu hari, Glen bertemu dengan seorang gadis cantik berwajah pucat bernama Shena. Gadis itu tiba-tiba meminta Glen untuk menjadi pacarnya. Tentu saja Glen langsung menolak, Glen menganggap bahwa Shena aneh dan gila.
Namun, dipertemuan kedua mereka, Glen tidak sengaja menemukan secarik kertas milik Shena yang bertuliskan dua belas keinginannya sebelum senja terbenam.
Ternyata, Shena mengidap penyakit gagal ginjal sehingga Glen ingin membantunya untuk mewujudkan keinginan Shena. Salah satu wish Shena yaitu untuk menjadi pacar Glen, sehingga Glen mau tidak mau harus menjadi pacar Shena.
Tetapi ditengah-tengah cerita ini, ketika Glen berusaha mengabulkan seluruh wish Shena, Shena ingin mengakhiri seluruh wishnya. Shena merasa telah terlalu merepotkan dan membebani Glen dengan segala wishnya. Glen sangat marah karenanya.
Mulai dari sini, benih-benih cinta Glen kepada Shena mulai tumbuh. Yang sebelumnya Glen ingin mengabulkan dua belas wish Shena karena rasa iba, sekarang Glen ingin mengabulkan dua belas wish Shena karena rasa cinta.
Glen melanjutkan seluruh wish Shena, yang masih belum diselesaikan. Wish terakhir yang diberikan Shena sangat berat bagi Glen. Sampai akhirnya Shena berakhir di sandaran Glen. Senja telah terbenam.
Setelah waktu yang Glen habiskan bersama dengan Shena, Glen banyak mengalami perubahan. Glen mulai serius memikirkan cita-citanya dan melanjutkan kuliah untuk mewujudkan cita-citanya. Glen benar-benar berubah menjadi orang yang dewasa.
Kelebihan
Novel 12 Cerita Glen Anggara adalah novel yang sangat sederhana, dengan alur yang mudah dipahami. Secara keseluruhan gaya bahasa dikemas dengan menarik, ringan, dan tidak terbelit atau menuangkan banyak istilah asing sehingga membuat para pembaca termasuk saya masuk dalam imajinasi. Selain itu, cover novel ini sangat menarik karena terdapat dua warna sampul yang berbeda. Versi warna hijau dan biru, keduanya sama-sama disampuli cover bagian luar berwarna kuning sehingga dapat membuat pembaca jatuh cinta walaupun hanya melihat dari covernya.
Kekurangan
Beberapa saja kekurangan yang didapati dalam Novel 12 Cerita Glen Anggara. Novel ini menyajikan kisah cinta yang memang sangat umum, sehingga alurnya mudah ditebak. Selain itu juga masih ada beberapa typo yang terdapat dalam Novel 12 Cerita Glen Anggara. Namun, sebuah karya pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Hal itu tergantung dari bagaimana cara pandang seseorang.
Komentar
Posting Komentar